Langsung ke konten utama

Perbandingan Ahok dan Anies Baswedan saat Menangani Banjir Jakarta



TRIBUNNEWS.COM - Hujan lokal yang terus menerus mengguyur ibu kota Jakarta membuat beberapa kali meluap, ditambah lagi dengan banjir kiriman dari Bogor membuat 11 kelurahan dikabarkan terdampak Banjir, Selasa (6/2/2018).

Sebelas kelurahan ini terbagi atas Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

Bencana alam yang menimpa ini membuat tagar #WaspadaBanjir menduduki ranking Trending Topik di Twitter.

Sedikitnya sudah ada 3.278 tweet yang digaungkan netizen di dunia maya.

Salah satu topiknya adalah mengenai perbandingan antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Anies Baswedan dalam menangani banjir di Jakarta.

Lalu bagaimana perbandingannya?

Gaya Anies

Dilansir Tribunwow.com dari Tribun Jabar, Anies lebih suka terjun langsung ke lokasi banjir.



Dirinya kerap berinteraksi dengan warga yang menjadi korban banjir.

Saat banjir terakhir ini pun Anies tampak lebih banyak melihat langsung ke lokasi banjir, dan berbincang dengan warga.

Gaya Ahok

Berbeda dengan Anies, Ahok lebih memilih berdiskusi dengan dinas-dinas terkait ketimbang 'nyemplung' langsung ke dalam air.

Seraya dengan di atas, pemilik akun @thedufresne yang pernah menjadi staf Ahok menuturkan dirinya tidak pernah melihat Ahok di ruang Jakarta Smart City.

Staffnya tersebut justru lebih sering melihat Ahok sibuk memakai aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Berikut cuitannya:

"19 bln kerja brg Ahok, gw ga pernah lihat dia berpose foto di ruangan ini. Kl banjir, Ahok sibuk d grup whatsapp penjaga pintu air & lurah."

"Ruangan ini sdh siap Jan ‘16. Tp Ahok blg: “gw ga mau pake kalo isinya cuma layar gede ga ada fungsinya.” Akhirnya baru diresmikan Juni ‘16."

"Btw, Ahok itu sangat responsif pas whatsappan. Kalo lg ga ada meeting, dia bales WA dlm wkt 5-10 menit. Gw sering diskusi kebijakan via WA."

"Dan dia tau detail daerah mana aja yg kena, kepala dinas/lurah mana yg ga kerja, pintu air mana yg ga berfungsi optimal, dsb," cuit @thedufresne.

Referensi:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Web Developer

Definisi Web developer adalah seseorang yang menciptakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, web developer membuat berbagai hal “terjadi” pada sebuah website. Peran web developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dari website tersebut. Seorang web developer yang handal akan terbiasa dengan bahasa pemrograman, baik itu di sisi server ( server-side scripting ) maupun disisi client ( client-side scripting ). Dan jangan lupa dengan aspek database yang akan digunakan. Berikut adalah bagian aplikasi yang harus dipahami oleh seorang web developer. • Client-side: JavaScript • Server side: ASP, ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dsb. • Databases: MySQL, Oracle, dsb. Aspek tampilan menjadi sisi yang agak “terpinggirkan” oleh web developer. Pad

Biaya Kuliah S3 Universitas Gunadarma

Biaya pendidikan S3 terdiri dari beberapa komponen, sebagai berikut : 1. Biaya Pendaftaraan dan seleksi masuk sebesar Rp. 300.000. 2. Biaya Pendidikan/Uang Kuliah per semester : - Untuk 6 semester pertama sebesar Rp. 30.000.000 per semester. - Untuk semester-semester berikutnya sebesar Rp. 10.000.000 per semester. 3. Biaya Ijazah dan wisuda sebesar Rp. 500.000. Referensi: http://pasca.gunadarma.ac.id/doktor/ti/pendaftaran/biaya/

Koleksi foto-foto teteh Nike Ardilla Part 2

Halo semuanya, selamat sore. Maaf, belakangan ini, saya lagi sibuk urusin kerjaan di kantor. Oke, saya akan share foto-foto teh Nike yang aku punya ya. Silahkan di-download sendiri fotonya dari blogger saya. Terima kasih.