Langsung ke konten utama

Perbedaan Front-End, Back-End dan Full-Stack

Perbedaan Front-End, Back-End dan Full-Stack

Bagi kamu yang dapat jurusan kuliah yang berbau komputer (baik Sistem Informasi atau Teknik Informatika), pasti di telinga kamu gak asing mendengar istilah Front-End, Back-End dan Full Stack. Tapi sebagian orang belum tau maksud dari ketiga istilah tersebut. Baik, di postingan kali ini, aku akan menjelaskan apa itu Front-End, Back-End dan Full-Stack:

1. Front-End
Bagian front-end dari sebuah website adalah bagian yang langsung dilihat oleh user. User juga bisa langsung berinteraksi pada bagian ini. Bagian ini dibangun menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.

HTML (HyperText Markup Languange) adalah tulang punggung dari web. Semua website yang kamu kunjungi dibuat menggunakan HTML. HTML menentukan struktur dan konten website. Versi terakhir dari HTML adalah HTML5.CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemograman yang mengontrol tampilan HTML pada halaman website.

CSS menentukan warna, font, gambar background, dan bahkan bagaimana tampilan keseluruhan website-mu. Versi terakhir dari CSS adalah CSS3, yang menambahkan fitur seperti interaktifitas dan animasi dasar.

Kamu bisa menciptakan sebuah website hanya dengan menggunakan HTML dan CSS, tetapi yang benar-benar akan membuat website kamu tampil menarik adalah JavaScript. Dengan JavaScript, kamu bisa melakukan banyak hal, seperti interaktifitas, animasi yang lebih kompleks, dan bahkan kamu juga bisa membuat fully feature web application.

Dulu (sekitar tahun 2012), kebanyakan browser tidak dapat menginterpretasikan JavaScript dengan baik sehingga menambahkan fungsi-fungsi kompleks JavaScript bukanlah ide yang bagus. Tetapi, saat ini browser sudah menjadi lebih canggih dan bisa menjalankan JavaScript dengan baik. Ini menjadikan JavaScript tidak hanya digunakan untuk bagian back-end lagi. JavaScript sendiri juga telah mengalami banyak kemajuan dengan bertambahnya framework-framework seperti Angulars, jQuery, dan Node.js. Singkatnya, apa yang didefinisikan dengan front-end telah banyak berubah dalam waktu yang singkat.

Front-end developer menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript untuk coding website. Mereka menciptakan design website dan kemudian membuat website tersebut dapat berfungsi.

Sebagian website hanya menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Tetapi sebagian lainnya juga ada menggunakan back-end programming language.

2. Back-End
Back-end adalah bagian belakang layar dari sebuah website. Bahasa pemograman untuk back-end development diantaranya adalah PHP, Ruby, Python, dan banyak lainnya.

Satu hal yang akan kamu temui: tidak akan banyak perusahaan yang mem-posting lowongan kerja dengan kalimat “back-end developer”. Yang akan lebih sering kamu temui adalah lowongan pekerjaan untuk “Ruby developer”, “PHP developer”, dll.

Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh JavaScript, namun dapat dilakukan oleh bahasa pemograman back-end. Kebanyakan sistem manajemen konten dibangun melalui back-end programming, contohnya pada aplikasi web yang kompleks. Belajar coding akan mengajarkan kamu menemukan solusi terbaik untuk berbagai masalah, dan terkadang back-end programming adalah bagian dari solusi tersebut.

Untuk membangun sebuah website yang berjalan dengan baik, back-end developer biasanya bekerjasama dengan front-end developer.

3. Full-Stack
Full-stack developer bekerja pada bagian front-end dan back-end. Mereka menguasai HTML, CSS, JavaScript, dan satu atau lebih bahasa pemograman back-end.

Perkembangan teknologi saat ini membuat perbedaan front-end dan back-end development menjadi semakin sedikit. Banyak hal yang sebelumnya hanya bisa dilakukan pada bagian back-end, dapat dilakukan juga melalui front-end. Ini membuat semakin banyaknya developer yang menguasai front-end dan back-end programming sekaligus. Pada saat ini, menjadi full-stack developer juga menambah nilai khusus kamu di mata perusahaan.

Tetapi, menjadi full-stack developer bukan berarti kamu harus mengerjakan keseluruhan kode baik front-end atau back-end sebuah website. Kebanyakan full stack developer tetap menghabiskan waktunya pada satu bagian programming saja. Namun, kelebihan dari full-stack developer adalah mereka bisa melakukan analisa masalah pada kedua bagian programming. Ada juga beberapa full-stack developer yang mengerjakan semuanya sendiri, biasanya ini terjadi jika mereka freelance atau satu-satunya developer yang bekerja pada sebuah project.

Bagian paling menarik dari web development adalah sifatnya yang terus berkembang. Apa yang dimaksud sebagai “front-end” atau “back-end” pada saat ini, bisa saja akan berubah secara drastis dalam beberapa tahun ke depan. Mempelajari keduanya akan membuat kamu lebih mempunyai nilai, gampang beradaptasi, dan berpandangan ke depan.

Referensi:
https://medium.com/@makersinstitute/front-end-back-end-full-stack-apa-artinya-36e0f25e8142
https://www.dumetschool.com/blog/perbedaan-front-end-dan-back-end
https://teknologi.id/insight/perbedaan-antara-front-end-back-end-dan-full-stack-developer/
http://ngajarcss.blogspot.com/2013/03/perbedaan-back-end-dan-front-end.html
https://inixindojogja.co.id/front-end-vs-back-end-developer-apa-bedanya/
https://kitablog.net/2018/10/perbedaan-front-end-dan-back-end-pada-pemrograman-web/
https://beyonder.asia/apa-perbedaan-dari-front-end-back-end-full-stack-developer/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koleksi foto-foto teteh Nike Ardilla Part 2

Halo semuanya, selamat sore. Maaf, belakangan ini, saya lagi sibuk urusin kerjaan di kantor. Oke, saya akan share foto-foto teh Nike yang aku punya ya. Silahkan di-download sendiri fotonya dari blogger saya. Terima kasih.

Cabang-cabang Kampus Gunadarma

Berikut ini cabang-cabang kampus Universitas Gunadarma yang ada di Indonesia: #Jakarta 1. Gunadarma Kode A - Alamat: Jalan Kenari 3 Nomor. 33, Kelurahan Kenari, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat - Wilayah: Kenari, Jakarta Pusat, DKI Jakarta - Telepon: (021) 31930220, (021) 31930226 2. Gunadarma B - Alamat: Jalan Salemba Bluntas Nomor. 2, Kelurahan Paseban, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat - Wilayah: Salemba, Jakarta Pusat, DKI Jakarta - Telepon: (021) 31902332 3. Gunadarma C - Alamat: Jalan Salemba Raya Nomor. 53, Kelurahan Paseban, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat - Wilayah: Salemba, Jakarta Pusat, DKI Jakarta - Telepon: (021) 3906518, (021) 3150941 4. Gunadarma H2 - Alamat: Jalan Tahi Bonar Simatupang Kavling. 38, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta - Wilayah: Simatupang, Jakarta Selatan - Telepon: (021) 7801923 5. Gunadarma J5 - Alamat: Jalan Sentra Primer Baru Timur (Tol Cakung), Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Tim...

Mata Kuliah S1 Teknik Informatika Gunadarma

Berikut ini mata kuliah S1 untuk jurusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma: #Semester 1 1. Algoritma & Pemrograman 1** 2. Bahasa Inggris 1 3. Pendidikan Kewarganegaraan 4. Fisika dan Kimia Dasar 1 5. Matematika Dasar 1 6. Matematika Informatika 1** 7. Pengantar Teknologi Komputer & Informatika** 8. Ilmu Sosial Dasar# #Semester 2 1. Algoritma & Pemrograman 2*/** 2. Bahasa Inggris 2 3. Ilmu Budaya Dasar# 4. Fisika dan Kimia Dasar 2 5. Matematika Dasar 2* 6. Matematika Informatika 2** 7. Konsep Teknologi Informasi** 8. Pendidikan Pancasila* 9. Praktikum Fisika Dasar #Semester 3 1. Pendidikan Agama 2. Bahasa Indonesia 1 3. Statistika 1 4. Matematika Informatika 3 5. Struktur Data** 6. Organisasi Sistem Komputer*/** 7. Algoritma & Pemrograman 3*/** 8. Pengantar Teknologi Internet dan New Media# 9. Sistem Informasi Akutansi Keuangan** #Semester 4 1. Bahasa Indonesia 2 2. Legal Aspek Produk Teknologi Informasi 3. Statistika 2** 4. M...