Langsung ke konten utama

Tak Hanya Cuti Main Sinetron, Begini 7 Cerita Tika Bravani Saat Hamil

Tak Hanya Cuti Main Sinetron, Begini 7 Cerita Tika Bravani Saat Hamil

Tika Bravani dan Dimas Aditya menjadi salah satu pasangan yang sedang menanti kelahiran anak pertamanya di tahun 2020. Usia kehamilan Tika saat ini telah masuk trimester ketiga tepatnya di minggu ke-35.

Meskipun terkadang Tika masih tak percaya kalau dirinya akan bertemu dengan si Kecil, namun ia termasuk yang sangat fokus menjalani masa-masa kehamilan. Bahkan Tika pun harus rela cuti main sinetron ketika usia kandungannya telah masuk minggu ke-33.

Akhirnyaa tiba masanya cuti hamilku di usia kandungan 33 minggu 4 hari dengan cerita Denoknya ke Cibubur (udah banyak yang nebak yaa). Tadinya mau sampe 15 januari, eh ternyata masuk ke trimester 3 sang Janin cepat gede dan turunnya cepet. Tak seringan trimester sebelumnya ya, jadi sudahlah sampai di sini toleransinya.

Begitulah salah satu cerita dari Tika yang ingin fokus menjalani masa-masa terakhir kehamilannya.

"Kapan pun kamu mau keluar ibu dan bapak udah siap ya. Terima kasih udah jadi janin yang paling bersahabat. Diajak shooting nggak pernah rewel, nggak bikin badan ibu sakit-sakitan juga. Setrong dari di perut ya kamu," tulis Tika di salah satu unggahannya.

Jika Mama ingin mengetahui beberapa cerita perjuangan lain dari Tika Bravani ketika sedang menanti kelahiran anak pertama, kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara detail.

Disimak yuk, Ma!

1. Malas menyetir sendiri saat hamil
Jika biasanya Tika menyetir mobil sendiri untuk menjalani berbagai aktivitas, namun saat hamil dirinya menjadi malas untuk menyetir sendiri.

"Sekarang, apalagi sejak hamil, aku males banget nyetir. Siapa yang males nyetir kayak aku?" ucap Tika melalui unggahannya di media sosial.

Ketika naik mobil, ibu hamil juga perlu memerhatikan berbagai hal agar kondisi kesehatannya selama kehamilan tetap terjaga. Sama seperti yang dilakukan oleh Tika, ibu hamil memang wajib menggunakan sabuk pengaman dengan posisi yang nyaman.

Pastikan kalau posisi sabuk pengaman berada pada bagian atas tulang selangka, di antara lengan atas dan leher. Lalu pastikan juga untuk tidak pernah memasang sabuk pengaman tepat di bagian perut saat sedang hamil.

Tak hanya sabuk pengaman saja, saat berada di dalam mobil perlu menghindari duduk terlalu lama. Hal ini berguna agar tak menyebabkan gangguan kesehatan saat masa kehamilan.

Usahakan tidak lebih dari satu jam atau satu setengah jam ya, Ma.

2. Menikmati pengalaman pertama merasakan morning sicknes
Sebagai pengalaman kehamilan yang pertama, Tika pun merasakan sebuah perjuangan perdana ketika mengalami morning sickness. Mual-mual hingga merasa tak nafsu makan pun sempat dirasakan oleh Tika.

"Hamil anak pertama ini buatku penuh perjuangan karena aku mengalami morning sickness. Tiap pagi aku mual-mual dan nggak nafsu makan. Aku nggak bisa leluasa makan apa aja seperti saat sebelum waktu hamil. Hal itu bikin aku sempet worry sama kandungan aku lho, Ma," tulisnya di salah satu unggahan foto Instagram.

Sebagai calon Mama untuk si Kecil, Tika pun berusaha untuk mencukup nutrisi agar tetap membantunya aktif beraktivitas. Mencari makanan bergizi dan mengandung cukup nutrisi membantu dalam mengurangi rasa mual.

Jika Mama mengalami morning sickness dan tak kunjung berhenti, maka ada baiknya untuk mengonsumsi makanan atau minuman serba jahe agar masalah kehamilan ini dapat teratasi.

Jahe dapat diolah menjadi suguhan teh hangat, sup hingga sebuah biskuit yang tentunya mengandung karbohidrat.

3. Meluangkan waktu untuk mengedukasi diri mengenai persalinan 
Saat menjalani fase-fase kehamilan tanpa disadari akan muncul berbagai pertanyaan atau bahkan bayangan mengenai proses persalinan.

Menyambut kelahiran anak pertamanya, Tika berusaha meluangkan waktunya untuk mengedukasi diri sendiri mengenai persalinan. Cara ini dirasa sangat tepat karena kesiapan persalinan tidak hanya mengenai fisik saja, melainkan mental.

"Lahiran normal, sc, water birth, gentle birth atau mana aja yang penting usaha dulu. Berdayakan diri dulu dan belajar. Sebelum mendidik anak, Ibu juga harus giat belajar, minimal belajar mengetahui segala risiko dan kemampuan dirinya dalam menghadapi persalinan," tulis Tika.

Melalui unggahan sebuah foto di Instagram, Tika kala itu sedang melakukan Prenatal Couple Yoga dan Child Birth Education (AMANI birth) bersama para doula. Kesiapan melalui pembelajaran seperti yang dilakukan Tika perlu dilakukan menjelang persalinan nih, Ma.

4. Tak peduli kata orang, Tika Bravani tetap semangat jalani masa-masa hamil 
Teruntuk bumil...
yang perutnya semakin berat,
yang bentuk badannya suka dibully orang,
yang kulitnya tak semulus waktu perawan,
yang semakin gampang sakit dan lelah,
yang tiap malemnya tidur makin sering kebangun karena sering kebelet pipis atau sakit punggung,
yang mesti bangun pagi untuk kerja di kantor atau di rumah,
yang pulang malem karena mesti tetap lembur,
yang nggak bisa makan sembarangan karena mikirin nutrisi si kecil,
yang keluhannya suka nggak dimengerti orang lain,
SEMANGAT! kita disayang Tuhan...

Sebagai seorang Mama yang sedang menanti pertemuan pertamanya dengan si Kecil, Tika tentu sama seperti ibu hamil lainnya yang mengalami fase-fase selama masa kehamilan. Berusaha tutup telingan dengan perkataan negatif orang lain, dirinya tetap fokus menjalani masa-masa kehamilan dengan baik.

Melalui kata-kata yang sempat diunggah olehnya di Insatgram, Tika ingin memberikan semangat yang sama agar para ibu hamil lainnya tidak menyerah hingga proses persalinan tiba.

Untuk Mama yang sedang menanti kelahiran si Kecil sama seperti Tika Bravani, tetap semangat!

5. Belajar bahwa statusnya sebentar lagi statusnya akan berubah menjadi seorang orangtua 
Melalui ceritanya di Instagram, Tika Bravani saat hamil semakin menyadari bahwa menjadi seorang Mama bukan sekadar persoalan hamil dan melahirkan saja.

Menurutnya ketika sudah menjadi seorang Mama, maka ini menjadi sebuah komitmen seumur hidup.

"Kehamilan ini membuatku sering mengenang almh. Mama yang teladan, kasih sayang dan didikannya begitu membekas di hati. Aku sempat khawatir apakah aku bisa dan sanggup menjalankan peran ibu tanpa bimbingan Mama. Sangat terasa ketidakhadiran Mama di awal kehamilan membuatku sempat kecil hati. Mood swing, kondisi fisik yang berubah, mual, membuatku terkadang merasa sedih di malam hari," tulis Tika di salah satu unggahannya.

Meskipun begitu, Tika merasa beruntung karena kehadiran suami yang selalu setia mampu mendukung dan selalu memberikan semangat.

6. Sudah mulai berkomunikasi dengan si Kecil walau masih di dalam kandungan
"Si bapak @dimsad77 berharap ingin ditendang atau denger denyut sang bayi. Tapi apa daya yang kedengaran cuma krucuk-krucuk perut ibu yang laper. Coba lagi lain kali," begitu unggahan Tika di salah satu fotonya.

Walau si Kecil masih berada di dalam kandungan dan belum bisa terlihat secara langsung, namun berkomunikasi saat masa kehamilan perlu dilakukan. Perlu Mama ketahui bahwa berkomunikasi dengan janin dapat memberikan manfaat positif, seperti:

Merangsang pendengaran si Kecil walau masih berada di dalam perut.
Menstimulasi perkembangan otaknya secara perlahan-lahan.
Menciptakan suasana yang nyaman untuk janin.
Walau terkesan sederhana, namun berkomunikasi dengan si Kecil yang masih di dalam perut Mama dapat memberikan beragam manfaat.

7. Tika bercerita kalau dirinya tidak menjalani program hamil 
Melalui fitur tanya jawab di Instagram, banyak sekali yang bertanya mengenai kehamilan pertama dari Tika. Berhubung banyak yang bertanya mengenai program kehamilan, maka Tika pun menjelaskannya.

"3 tahun menikah, saya sempat keguguran di usia kandungan 5w, lalu kosong. Haid nggak teratur yang ternyata saya PCO, resistensi insulin dan terus pernah kurang hormon," tulis Tika.

Ketika permasalahan kesehatan itu muncul, Tika disarankan untuk minum obat agar hormonnya kembali seimbang.

"Nggak pernah secara serius bilang promil ke dokternya. Saran untuk saya dan menurut saya ini dasar menjalani kehidupan yaitu menjalankan pola hidup sehat. Dalam arti asupan makanan kaya serat, vitamin, rendah gula dan olahraga yang teratur," tambahnya.

Meskipun tujuannya bukan untuk promil melainkan hanya menerapkan gaya hidup sehat, Tika pun pada akhirnya istiqomah untuk meminum jus setiap hari.

"Buat yang berjuang mendapatkan momongan semoga disegerakan, tetapi jangan lupa kalian berbahagia. Tutup kuping aja mertua, saudara, tetangga ngomong apa," kata Tika.

Itulah beberapa cerita Tika Bravani saat menjalani kehamilannya kali ini. Semoga cerita dan pengalaman dari Tika bisa memberikan inspirasi tersendiri ya, Ma.

Referensi:
https://www.popmama.com/pregnancy/third-trimester/fx-dimas-prasetyo/cerita-tika-bravani-saat-hamil-cuti-main-sinetron

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Web Developer

Definisi Web developer adalah seseorang yang menciptakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, web developer membuat berbagai hal “terjadi” pada sebuah website. Peran web developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dari website tersebut. Seorang web developer yang handal akan terbiasa dengan bahasa pemrograman, baik itu di sisi server ( server-side scripting ) maupun disisi client ( client-side scripting ). Dan jangan lupa dengan aspek database yang akan digunakan. Berikut adalah bagian aplikasi yang harus dipahami oleh seorang web developer. • Client-side: JavaScript • Server side: ASP, ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dsb. • Databases: MySQL, Oracle, dsb. Aspek tampilan menjadi sisi yang agak “terpinggirkan” oleh web developer. Pad

Biaya Kuliah S3 Universitas Gunadarma

Biaya pendidikan S3 terdiri dari beberapa komponen, sebagai berikut : 1. Biaya Pendaftaraan dan seleksi masuk sebesar Rp. 300.000. 2. Biaya Pendidikan/Uang Kuliah per semester : - Untuk 6 semester pertama sebesar Rp. 30.000.000 per semester. - Untuk semester-semester berikutnya sebesar Rp. 10.000.000 per semester. 3. Biaya Ijazah dan wisuda sebesar Rp. 500.000. Referensi: http://pasca.gunadarma.ac.id/doktor/ti/pendaftaran/biaya/

Koleksi foto-foto teteh Nike Ardilla Part 2

Halo semuanya, selamat sore. Maaf, belakangan ini, saya lagi sibuk urusin kerjaan di kantor. Oke, saya akan share foto-foto teh Nike yang aku punya ya. Silahkan di-download sendiri fotonya dari blogger saya. Terima kasih.