Keberhasilan dan tanggung jawab adalah
sesuatu yang berbanding lurus. Semakin berani seseorang memikul sebuah tanggung
jawab semakin berhasil pula orang tersebut dalam hal menitihkan keberhasilan. Keberhasilan
tidak ada yang praktis semua butuh proses, tanggung jawab selalu ada di pundak
kita. Beratnya sebuah tanggung jawab membuat kita selalu menjadi orang yang
berfikir. Ketika tanggung jawab yang kita pikul sudah tersalurkan dengan baik,
itu akan menjadi suatu yang sangat besar nantinya.
Keberhasilan yang diraih, atau kegagalan yang
menimpa dapat ditelusuri kedalam diri anda, karena andalah yang menjalani semua
ini. Bukan orang lain. Hanya saja, terlalu banyak orang yang tak mau
memikul tanggung jawab itu. Bagi mereka mempertanggungjawabkannya adalah beban.
Padahal tak seorang pemimpin pun tak merasakan kebebasan setelah berani
mempertanggung jawabkan kepemimpinannya. Dan, tanggung jawab tertinggi untuk
mencapai kebebasan murni adalah bertanggung jawab atas diri sendiri.
Seorang bijak pernah menulis demikian
“Amatilah pikiranmu, karena akan menjadi ucapanmu. Amatilah ucapanmu, karena
akan menjadi tindakanmu. Amatilah tindakanmu, karena akan menjadi kebiasaanmu.
Amatilah kebiasaanmu, karena akan menjadi karaktermu. Amatilah karaktermu,
karena akan menjadi nasibmu.” Diatas semua itu, amatilah diri anda. Hanya
mereka yang mengenali dirinyalah yang akan mencapai ketenangan diri yang
sesungguhnya.
Dengan mengenali diri sendiri akan membuat
anda mencapai ketenangan, karena segala pikiran, ucapan, tindakan dan kebiasaan
akan membentuk karakter anda sehingga andalah yang akan menentukan nasib anda
sendiri. Inilah bentuk tanggung jawab diri atas apa yang akan anda lakukan
terhadap diri anda sendiri. Dan ketenangan dicapai karena apa yang anda lakukan
adalah hasil dari pembentukan karakter. Sehingga nasib anda, anda yang
menentukan sendiri tanpa campur tangan orang lain.
Dalam menetukan nasib setiap orang akan
menggunakan pikirannya, ucapannya dan tindakannya dari semua itu akan
melahirkan pemahaman-pemahaman atau ide-ide baru tentang pekerjaan atau
kebiasaan yang akan anda lakukan pada saat anda ingin menetapkan tujuan hidup
yang ingin anda capai.
Semua itu anda lakukan untuk menetapkan apa
yang menjadi tujuan akhir hidup anda, sedangkan nasib dan keberuntungan akan
dapat anda raih sambil anda menjalankan ide-ide yang ada dikepala anda yang
kemudian anda lanjutkan denga tindakan. Tindakan andalah yang akan
menentukan keberhasilan, karena tanpa tindakan apa yang anda inginkan hanya
sebatas angan-angan semata.
Disinilah letak tanggung jawab anda terhadap
nasib anda karena anda yang memutuskan. Keberhasilan dan kegagalan adalah hasil
dari keputusan anda sendiri, disini tidak ada campur tangan orang lain. Jika
ingin berhasil maka anda harus bertindak, dan jika anda gagal karena anda belum
mengambil keputusan, atau dapat juga dikatakan keberhasilan anda tertunda,
karena anda belum melakukan tindakan.
Dalam
menentukan keberhasilan maka kenalilah diri anda, lakukan tindakan sesuai
kemampuan, ambilah keputusan yang tepat sekarang juga jangan ditunda
lagi, karena semakin anda tunda akan semakin hilang kesempatan, kadang
keberhasilan mengunjungi kita pada saat kita berhenti, dan atau pada saat kita
telah mendekati akhir dari perjalanan.
Komentar