NET TV Tumbang dan Karyawan Kena PHK Massal?
AKURAT.CO Stasiun televisi milik Grup Indika, Net TV, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal lantaran tak mampu bertahan di tengah persaingan industri media yang semakin ketat.
Televisi yang dimiliki Wisnhutama Kusubandio dan Agus Lasmono, anak dari Sudwikatmono, mantan Menteri era Soeharto sekaligus pemilik Indika Energy ini tampaknya sedang bermasalah.
Beredar informasi di media sosial, bahwa media TV termuda di Indonesia itu tengah menghadapi persoalan kesulitan keuangan.
Akun Twitter @gradyaxelauriga yang dipantau Akurat.co, Jumat (9/8/2019) mencuit, "ini bener! Karna kebetulan pacar tante gue kerja di net dan dia mengiyakan, kalo Net TV lagi ada dimasa-masa sulit. That’s why banyak program mereka yang bungkus. Sedihhh sih asli."
Saking hebohnya, kabar PHK Massal Net TV ini bahkan masuk ke dalam trending topik di Twitter. Yang mengejutkan lagi pagi ini (9/8/2019), ada kabar CEO Net TV Wisnhutama sudah tidak menjabat lagi sebagai CEO sejak Mei 2019.
Beberapa warganet menyayangkan bahwa Net TV yang belum lama berdiri harus tumbang lebih dulu dari para kompetitornya. Kabar sedih tumbangnya Net TV ini membuat banyak netizen menyayangkan karena sulit mencari tontonan hiburan alternatif lagi.
@ambarsari_mnh mencuitkan "Padahal acara-acara di NET TV bagus-bagus. Kalo NET tv bubar gua nonton apa? Sinetron menye-menye gitu."
Kemudian, @RadizaIrfan menuliskan, "Net Tv adalah acara yang paling berkualitas dari segi informasi, lawakan, Sinetronnya jauh lebih berkualitas. Tapi sayangnya warga +62 ini lebih memilih Sinetron yang sampah dan tidak bermutu. Survive terus Net Tv."
Ricky Juniyanto dengan akun @RickyJune16 juga turut bercuit bahwa "Kebanyakan udah kemakan Lawakan Sampah di acara lain , sampai mereka ga tau banyak humor segar dan cerdas di sajikan di NET TV. NET TV pasti kuat."
Raihan Acil, turut berkomentar, @raihangrove, "Memang seleranya majoritas masyarakat indonesia sinetron, dangdutan, gosip, dkk ya susah bersaing net tv yang memang based on western tv."
Sampai berita ini ditayangkan, redaksi Akurat.co juga sedang berusaha menghubungi Net TV untuk mengkonfirmasi hal ini.
Refrensi:
https://akurat.co/id-717366-read-net-tv-tumbang-dan-karyawan-kena-phk-massal
AKURAT.CO Stasiun televisi milik Grup Indika, Net TV, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal lantaran tak mampu bertahan di tengah persaingan industri media yang semakin ketat.
Televisi yang dimiliki Wisnhutama Kusubandio dan Agus Lasmono, anak dari Sudwikatmono, mantan Menteri era Soeharto sekaligus pemilik Indika Energy ini tampaknya sedang bermasalah.
Beredar informasi di media sosial, bahwa media TV termuda di Indonesia itu tengah menghadapi persoalan kesulitan keuangan.
Akun Twitter @gradyaxelauriga yang dipantau Akurat.co, Jumat (9/8/2019) mencuit, "ini bener! Karna kebetulan pacar tante gue kerja di net dan dia mengiyakan, kalo Net TV lagi ada dimasa-masa sulit. That’s why banyak program mereka yang bungkus. Sedihhh sih asli."
Saking hebohnya, kabar PHK Massal Net TV ini bahkan masuk ke dalam trending topik di Twitter. Yang mengejutkan lagi pagi ini (9/8/2019), ada kabar CEO Net TV Wisnhutama sudah tidak menjabat lagi sebagai CEO sejak Mei 2019.
Beberapa warganet menyayangkan bahwa Net TV yang belum lama berdiri harus tumbang lebih dulu dari para kompetitornya. Kabar sedih tumbangnya Net TV ini membuat banyak netizen menyayangkan karena sulit mencari tontonan hiburan alternatif lagi.
@ambarsari_mnh mencuitkan "Padahal acara-acara di NET TV bagus-bagus. Kalo NET tv bubar gua nonton apa? Sinetron menye-menye gitu."
Kemudian, @RadizaIrfan menuliskan, "Net Tv adalah acara yang paling berkualitas dari segi informasi, lawakan, Sinetronnya jauh lebih berkualitas. Tapi sayangnya warga +62 ini lebih memilih Sinetron yang sampah dan tidak bermutu. Survive terus Net Tv."
Ricky Juniyanto dengan akun @RickyJune16 juga turut bercuit bahwa "Kebanyakan udah kemakan Lawakan Sampah di acara lain , sampai mereka ga tau banyak humor segar dan cerdas di sajikan di NET TV. NET TV pasti kuat."
Raihan Acil, turut berkomentar, @raihangrove, "Memang seleranya majoritas masyarakat indonesia sinetron, dangdutan, gosip, dkk ya susah bersaing net tv yang memang based on western tv."
Sampai berita ini ditayangkan, redaksi Akurat.co juga sedang berusaha menghubungi Net TV untuk mengkonfirmasi hal ini.
Refrensi:
https://akurat.co/id-717366-read-net-tv-tumbang-dan-karyawan-kena-phk-massal
Komentar