Jangan Malas Membaca Buku, Ini 8 Manfaatnya
KOMPAS.com - Ingatkah kalian kapan terakhir kali membaca buku? Jika tidak, mungkin sudah saatnya kalian kembali membukan koleksi buku-buku yang telah dibeli.
Pasalnya, membaca buku memiliki banyak manfaat yang tak terduga. Ungkapan "buku adalah jendela dunia" pasti sering kita dengar. Sayangnya, kesibukan dan rasa malas seringkali membuat kita mengabaikan aktivitas membaca buku.
Agar kita semkin giat membaca, berikut 10 manfaat membaca buku:
1. Meningkatkan IQ
Penelitian menunjukkan anak-anak yang rajin membaca bisa tumbuh menjadi orang yang lebih cerdas.
Riset yang dilakukan selama satu dekade oleh Masyarakat Inggris untuk Penelitian dalam Perkembangan Anak menganalisis perkembangan kognitif hampir 2.000 set kembar identik.
Dalam riset tersebut, peneliti membandingkan keterampilan membaca dan skor tes peserta.
Hasil menunjukkan, anak kembar dengan kemampuan membaca awal terbaik mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan saat remaja daripada saudara kandungnya yang kurang rajin membaca.
2. Menurunkan tingkat stres
Saat sedang stres, membaca novel bisa menjadi obat terbaik. Membaca selama 30 menit memiliki manfaat menenangkan yang sama dengan melakukan yoga dengan durasi waktu yang sama.
Hal tersebut sudah terbukti lewat riset 2009 yang dilakukan oleh peneliti University of Sussex.
Menurut peneliti, hanya dengan membaca enam menit sehari dapat menurunkan tingkat stres sebesar 68 persen.
Hasil riset juga membuktikan pergi jalan-jalan, minum secangkir teh atau kopi, dan mendengarkan musik kurang efektif untuk mengusir stres daripada membaca. "Tidak masalah apa pun buku yang Anda baca, stres dan cemas akan berkurang," ucap pemimpin riset.
3. Meningkatkan kosa kata
Pada tahun 1990-an, peneliti terkemuka Keith Stanovich dan rekan-rekannya melakukan penelitian untuk menguji manfaat membaca.
Peneliti menemukan, orang yang membaca secara teratur memiliki sekitar 50 persen kosa kata yang lebih besar dan 50 persen lebih banyak pengetahuan berbasis fakta dibandingkan mereka yang tidak suka membaca.
Hasil tersebut diuji dengan Author Recognition Test (ART) untuk mengukur keterampilan membaca mata pelajaran peserta.
4. Meningkatkan harapan hidup
Riset dari Yale University yang menganalisis ribuan orang dewasa berusia 50 tahun membuktikan, peserta yang membaca buku selama 30 menit sehari hidup dua tahun lebih lama daripada mereka yang membaca majalah atau koran.
Tak tanggung-tanggung, riset tersebut dilakukan selama 12 tahun. Hasil riset juga mengungkap, mereka yang membaca lebih dari 3,5 jam per minggu 23 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal selama masa riset.
Dengan kata lain, membaca buku juga mampu membuat kita hidup lebih lama.
5. Memiliki empati yang lebih baik
Selain meningkatkan IQ, membaca juga dapat meningkatkan kemampuan emosional kita.
Riset 2013 dari Harvard membuktikan, peserta yang membaca fiksi sastra lebih baik dalam mengidentifikasi emosi ekspresi wajah daripada mereka yang membaca fiksi populer, nonfiksi, atau tidak membaca sama sekali.
"Semakin banyak fiksi yang dibaca, semakin baik mereka memahami dunia sosial daripada sekadar mengamati isyarat halus di lingkungan mereka," ucap Maja Djikic, psikolog di University of Toronto.
Referensi:
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/28/130500420/jangan-malas-membaca-buku-ini-8-manfaatnya
KOMPAS.com - Ingatkah kalian kapan terakhir kali membaca buku? Jika tidak, mungkin sudah saatnya kalian kembali membukan koleksi buku-buku yang telah dibeli.
Pasalnya, membaca buku memiliki banyak manfaat yang tak terduga. Ungkapan "buku adalah jendela dunia" pasti sering kita dengar. Sayangnya, kesibukan dan rasa malas seringkali membuat kita mengabaikan aktivitas membaca buku.
Agar kita semkin giat membaca, berikut 10 manfaat membaca buku:
1. Meningkatkan IQ
Penelitian menunjukkan anak-anak yang rajin membaca bisa tumbuh menjadi orang yang lebih cerdas.
Riset yang dilakukan selama satu dekade oleh Masyarakat Inggris untuk Penelitian dalam Perkembangan Anak menganalisis perkembangan kognitif hampir 2.000 set kembar identik.
Dalam riset tersebut, peneliti membandingkan keterampilan membaca dan skor tes peserta.
Hasil menunjukkan, anak kembar dengan kemampuan membaca awal terbaik mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan saat remaja daripada saudara kandungnya yang kurang rajin membaca.
2. Menurunkan tingkat stres
Saat sedang stres, membaca novel bisa menjadi obat terbaik. Membaca selama 30 menit memiliki manfaat menenangkan yang sama dengan melakukan yoga dengan durasi waktu yang sama.
Hal tersebut sudah terbukti lewat riset 2009 yang dilakukan oleh peneliti University of Sussex.
Menurut peneliti, hanya dengan membaca enam menit sehari dapat menurunkan tingkat stres sebesar 68 persen.
Hasil riset juga membuktikan pergi jalan-jalan, minum secangkir teh atau kopi, dan mendengarkan musik kurang efektif untuk mengusir stres daripada membaca. "Tidak masalah apa pun buku yang Anda baca, stres dan cemas akan berkurang," ucap pemimpin riset.
3. Meningkatkan kosa kata
Pada tahun 1990-an, peneliti terkemuka Keith Stanovich dan rekan-rekannya melakukan penelitian untuk menguji manfaat membaca.
Peneliti menemukan, orang yang membaca secara teratur memiliki sekitar 50 persen kosa kata yang lebih besar dan 50 persen lebih banyak pengetahuan berbasis fakta dibandingkan mereka yang tidak suka membaca.
Hasil tersebut diuji dengan Author Recognition Test (ART) untuk mengukur keterampilan membaca mata pelajaran peserta.
4. Meningkatkan harapan hidup
Riset dari Yale University yang menganalisis ribuan orang dewasa berusia 50 tahun membuktikan, peserta yang membaca buku selama 30 menit sehari hidup dua tahun lebih lama daripada mereka yang membaca majalah atau koran.
Tak tanggung-tanggung, riset tersebut dilakukan selama 12 tahun. Hasil riset juga mengungkap, mereka yang membaca lebih dari 3,5 jam per minggu 23 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal selama masa riset.
Dengan kata lain, membaca buku juga mampu membuat kita hidup lebih lama.
5. Memiliki empati yang lebih baik
Selain meningkatkan IQ, membaca juga dapat meningkatkan kemampuan emosional kita.
Riset 2013 dari Harvard membuktikan, peserta yang membaca fiksi sastra lebih baik dalam mengidentifikasi emosi ekspresi wajah daripada mereka yang membaca fiksi populer, nonfiksi, atau tidak membaca sama sekali.
"Semakin banyak fiksi yang dibaca, semakin baik mereka memahami dunia sosial daripada sekadar mengamati isyarat halus di lingkungan mereka," ucap Maja Djikic, psikolog di University of Toronto.
Referensi:
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/28/130500420/jangan-malas-membaca-buku-ini-8-manfaatnya
Komentar
Dalam pertandingan seluruh benua Eropa akan di Livestreamingkan langsung oleh hasilbola.vip
Bukan itu saja juga, Kami dari tim hasilbola.vip memberikan berupa Tipster Jitu 100%
Prediksi Sepakbola Euro 2020 kali ini, kalian boleh intip Skor yang sebelumnya dimulai
Yuk mari dilihat Prediksi Sepakbola dari hasilbola.vip
Prediksi Bola Belanda vs Estonia 20 November 2019
https://hasilbola.vip/prediksi-euro-2020/baca/3002/belanda-vs-estonia-20-november-2019/
Prediksi Bola Jerman vs Irlandia Utara 20 November 2019
https://hasilbola.vip/prediksi-euro-2020/baca/3003/jerman-vs-irlandia-utara-20-november-2019/
Kalian juga bisa meminta Bonus Tips Prediksi Bola Akurat oleh Customer Service kami.
Terima Kasih bagi yang menyukai komentar saya